Aesthetic Insight

10 Problems of Eyes That Botox Can Solve

30 Mar 2020
10 Problems of Eyes That Botox Can Solve 10 tanda penuaan pada mata yang bisa diatasi melalui perawatan Botox.

Ketika tersenyum ataupun tertawa, seketika itu muncul garis-garis kerutan di sekitar mata. Anda mungkin heran mengapa garis tersebut terjadi? Kerutan yang timbul saat wajah melakukan suatu ekspresi terjadi karena kontraksi otot. Pergerakan dari kontraksi tersebut mengakibatkan kulit di sekitarnya tertarik dan akhirnya menimbulkan garis. Selama bertahun-tahun, garis tersebut terbentuk semakin dalam dan tampak semakin nyata. Jadi, bagaimana cara menanganinya? Krim untuk perawatan sekitar mata bukan merupakan cara yang tepat untuk mengatasi jenis kerutan tersebut. Perawatan tanpa bedah yang dapat menuntaskan masalah tersebut adalah Botulinum Toxin A (Botox).

Botox disuntikkan secara spesifik dengan teknik khusus menggunakan dosis dan luas area yang disesuaikan dengan problem. Botox digunakan untuk merelaksasi otot yang menyebabkan garis ekspresi di area tersebut. Dengan demikian, saat wajah berekspresi, tidak terjadi kontraksi otot di sekitarnya sehingga permukaan kulit tetap halus dan tidak berkerut.

 

Perawatan botox telah menjadi solusi populer untuk mengatasi tanda penuaan di area sekitar mata. Selama beberapa tahun, botox juga telah menduduki peringkat teratas dalam deretan prosedur kosmetik dengan invasi minimal menurut American Society of Plastic Surgeons di Amerika Serikat. Ini menandakan bahwa injeksi botox memang banyak digemari para wanita maupun pria sebagai perawatan minimal invasive. Lalu, apa saja tanda penuaan pada area mata yang bisa diatasi lewat injeksi Botox? Berikut adalah 10 tanda penuaan pada mata yang bisa diatasi melalui perawatan Botox.

 

1. Tarsus Laxity:

Kelemahan otot di bagian kelopak mata atas, menyebabkan efek mata mengantuk karena kelopak mata atas yang menggantung.

 

2. Muscle Laxity:

Kelemahan otot orbicularis oculi yaitu otot yang membungkus sekitar area mata, menyebabkan efek kerut-kerut di sekitar mata.

 

3. Orbital Septum Laxity:

Kelemahan pada septum ini menyebabkan tonjolan lemak di kelopak mata bawah sehingga memberikan efek kantong mata.

 

4. Real Tear Trough Deformity:

Cekungan di bawah mata di sepanjang “garis air mata” memberikan efek mata lelah dan berbayang hitam.

 

5. Eye Bags:

Kantung mata

 

6. Cheek Ptosis:

Kulit area pipi yang turun atau kendur sehingga memberi pengaruh pada struktur sekitar mata.

 

7. Malar Mound:

Tonjolan di puncak pipi akibat lemak wajah yang berpindah posisi, memberikan efek cekung pada bawah mata.

 

8. Volume Loss:

Lapisan kulit dan lemak di area mata yang mengalami kekurangan volume akibat proses penuaan.

 

9. Poor Bone Structure:

Struktur tulang orbita (tulang mata) yang mengalami absorbsi atau penyerapan karena proses penuaan, menyebabkan bentuk mata seperti melesak ke dalam dan kulit yang menggantung.

 

10. Skin Excess:

Kulit di kelopak mata yang sudah kehilangan elastisitasnya, akan nampak kaku dan menggantung sehingga memberikan efek kulit berlebih.




Tags: botox, eye, treatment


Academy | Career | Legal | News | Privacy Policy

Miracle Aesthetic Clinic © 2024 All Rights Reserved